Fabio Quartararo jadi sorotan dengan dua kemenangan pada pembukaan di Jerez. Tetapi kesulitan saat balapan di Republik Ceko, Austria dan Styria.
Hasilnya, Andrea Dovizioso berhasil mengejar ketertinggalan dengan hanya terpaut 3 poin saja. Fabio Quartararo kini tengah mengejar sesuatu yang lebih besar, kendari Yamaha tengah bermasalah.
"Kami tidak hanya mengalami masalah dengan rem, kami juga mengalami masalah di banyak area lainnya. Yamaha memiliki banyak masalah, pekerjaan yang harus segera dilakukan. Saat ini situasinya tidak mudah,” katanya.
Quartararo mengaku ingin belajar dari masa lalu. Mungkin sedikit tergesa-gesa, namun ia tahu potensinya sejauh ini.
"Anda harus memenangkan gelar. Saya tahu tujuan saya dan hanya saya yang tahu potensi kami," tuturnya.
"Mari kita diskusikan bersama sebagai tim, apa yang mampu kita lakukan. Dan tidak ada selain tim saya yang dapat memberi tahu apa yang harus saya lakukan. Mereka tahu cara saya bekerja dan tidak ada yang memberi tahu saya bahwa saya harus menjadi yang pertama. Mereka menyuruh saya melakukan yang terbaik. Saya suka motivasi semacam ini. Ini hal yang sangat positif dalam tim kami. "
Misano disebutnya harusnya tak memiliki masalah sebagai lintasan. Meski aspal baru juga tengah dipertimbangkan oleh Quartararo.
"Di sana kami akan memiliki lebih sedikit masalah dengan cengkeraman, tetapi kelemahan lain dari motor belum bisa dihilangkan. Tapi saya yakin bahwa bersama-sama kami akan lebih kuat jika Yamaha memberi kami respons positif," tukasnya.