Aturan batas lintasan MotoGP menjadi diskusi musim ini. Beberapa pelanggaran batas lintasan biasanya dihukum dengan penalti putaran panjang selama balapan.

Direktur balapan Mike Webb menjelaskan bahwa kriteria utama untuk FIM Stewards adalah apakah pembalap dinilai dalam jarak serang ketika pelanggaran dilakukan.

"Hukuman didasarkan pada protokol untuk batas lintasan, dan dalam hal ini adalah kasus khusus yang ditentukan dari batas lintasan pada putaran terakhir balapan," jelas Webb.

Baca Juga: Johann Zarco Patahkan Rekor Marquez di Jerman

Kriteria lain adalah pelanggaran dalam pertarungan ketat. Pelanggaran itu untuk menghindari gerakan agresif yang ilegal.

"Protokol yang sama selalu diterapkan dan menjelaskan mengapa pembalap yang mengikuti beberapa jarak di belakang tidak secara otomatis naik satu tempat jika terjadi pelanggaran," katanya.

Manajer tim Pramac, Francesco Guidotti mengunjungi Race Direction setelah grand prix Mugello. Ia bertanya untuk memahami lebih jelas bagaimana hukuman batas lintasan putaran terakhir diterapkan.

"Saya naik ke atas hanya untuk mengklarifikasi bagaimana interpretasi dibuat dalam kasus ini, yang bagi saya benar. Saya pergi ke sana bukan untuk protes, hanya untuk mengetahui apa interpretasinya," katanya.

“Mereka mengatakan kepada saya bahwa kedua pembalap, Oliveira dan Mir, masuk green di Turn 5. Di sektor itu, Zarco tertinggal 0,7, jadi dalam hal itu dia cukup jauh di belakang untuk tidak menerapkan penalti perubahan posisi."