Pembalap Ducati selama enam tahun terakhir, Danilo Petrucci memulai babak baru dalam karir MotoGP dengan pindah ke KTM Tech3 musim ini. Ada perbedaan mendasar antara Ducati dan KTM.banner-ads

Kedua motor tersebut memakai mesin yang sama yaitu V4 90 derajat, meskipun Ducati unik dalam menggunakan sistem katup desmodromic bukan pneumatik. KTM adalah satu-satunya motor di grid dengan rangka teralis baja bukan aluminium dan suspensi WP bukan Ohlins.

KTM membuktikan keragaman seperti itu bukanlah penghalang untuk sukses. Mereka buktinya memenangkan tiga balapan musim lalu.

"Sejujurnya, tahun lalu saya mengikuti motor ini berkali-kali, saat pemanasan, selama latihan," kata Petrucci.



"Juga, ketika kami menandatangani kontrak, Mike Leitner, manajer tim KTM mengatakan kepada saya bahwa motornya sangat mudah beradaptasi karena pada saat itu, Pol adalah pembalap terbaik dengan motornya dan dia seorang yang punya karakter pengereman keras, seperti saya."

Di samping itu, KTM juga membuat terobosan besar dengan adanya Dani Pedrosa di balik pengujian.

"Mike juga mengatakan bahwa Dani Pedrosa telah membuat langkah besar, karena dia bukan rider yang punya gaya pengereman keras. Dia memaksimalkan kecepatan saat keluar dari tikungan. Jadi Mike mengatakan sebelum tahun 2020, bahwa motornya sekarang bisa digeber dalam banyak gaya," ungkapnya.

"Untuk alasan ini, saya mengikuti banyak pembalap KTM tahun lalu dan saya melihat mereka memiliki gaya yang sangat berbeda tetapi mereka semua sangat cepat."