MotoGP 2020 adalah musim yang aneh bagi semua orang, pembalap, kru, dan tentu saja untuk Michelin. Ban belakang baru diperkenalkan tahun ini, tetapi banyak hal tak pasti dari jadwal balapan.banner-ads

Tidak mudah bagi siapa pun untuk beradaptasi dengan begitu banyak aspek baru, Tetapi sekarang setelah kejuaraan berakhir, pabrikan ban Prancis itu mengungkapkan kepuasan atas bagaimana semuanya berjalan lancar.

Piero Taramasso, manajer balap Michelin, mencatat situasi tersebut.

“Itu adalah musim yang rumit karena COVID-19, dengan banyak balapan dikelompokkan dalam 5 bulan," jelasnya.

"Bagi kami, tantangan pertama adalah logistik untuk memproduksi ban dan membawanya ke sirkuit dalam waktu yang singkat. Lalu ada pergantian tanggal, seperti di Jerez. Kami balapan di bulan Juli, saat itu 60 derajat di atas aspal, tapi itu berjalan dengan baik, kami membuat rekam jejak meskipun suhu sangat tinggi."



Taramasso menyebut grand prix paling sulit musim lalu. Itu ternyata balapan di Barcelona.

"Kami merasa sangat dingin dan hanya senyawa lunak yang bekerja. Kami mengharapkan 25, 27 derajat dan sebaliknya, suhunya jauh lebih rendah," tuturnya.

Lantas bagaimana tanggapan Taramasso dengan keluhan banyak rider?

“Ada motor dan rider yang beradaptasi lebih cepat dari yang lain. Ban baru menawarkan lebih banyak cengkeraman dan ini menyebabkan perubahan keseimbangan motor dan gaya balap, Anda tidak bisa lagi menyerang ban seperti di masa lalu, jika tidak motor akan gugup," singkatnya.

Michelin juga sudah mempersiapkan buat balapan tahun depan. Menurutnya tak ada yang bakal diganti.

"Ban belakang tidak akan diganti dan begitu juga dengan bagian depan. Mengingat perkembangan motor dibekukan, sesuai kesepakatan dengan tim dan dengan Dorna, kami telah memutuskan untuk tidak mengubah apapun. Namun, kami memiliki ban depan baru yang kami memulai uji tahun 2019 di Misano dan Brno dengan hasil yang baik. Jika tahun depan dimungkinkan untuk melakukan tes, kami akan melanjutkan pengembangan untuk akhirnya memperkenalkannya pada 2022, jika tim dan pembalap setuju," pungkasnya.