Jack Miller mempertaruhkan klaimnya untuk promosi ke pabrikan Ducati setelah musim 2019 yang mengesankan. Ia menghasilkan lima podium dan kedelapan dalam klasemen, yang terbaik kedua sebagai pembalap tim independen.banner-ads

Pembalap Australia itu unggul 11 poin dari pembalap pabrikan, Danilo Petrucci. Ducati ingin menyelesaikan susunan pembalap sebelum dimulainya musim 2020 yang ditunda karena pandemi Corona.

Bos Pramac MotoGP Francesco Guidotti percaya Miller bakal jadi pembalap pabrikan.

"Situasi paling logis dan normal adalah Jack akan pergi ke tim pabrikan. Setelah tahun pertama yang sulit, saya pikir tahun lalu dia menunjukkan potensi yang sangat bagus, dia membuat langkah besar," kata Guidotti.

"Mengenai Jack, mereka sedang melakukan negosiasi dan, sejauh yang saya tahu, itu belum selesai. Tapi, tentu saja, dari kedua belah pihak ada niat untuk melakukan kesepakatan. Saya pikir itu sudah dekat."



Guidotti menambahkan bahwa Ducati sadar harus membayar kesetiaan yang ditunjukkan Miller dalam proyeknya. Setelah ia menolak tawaran uang besar dari KTM untuk menggantikan Johann Zarco yang cabut tahun lalu.

"Tahun lalu Jack bisa pergi ketika KTM menawarinya banyak uang, tetapi dia tetap bersama kami, katakanlah, bukan untuk sedikit uang tetapi jauh lebih sedikit," katanya.

"Itu berarti dia sangat senang dengan aspek teknis, dia suka motor dan perasaannya bagus."

Negosiasi antara Ducati dan Miller muncul pada saat masa depan Andrea Dovizioso di tim tidak jelas. Manajer Dovizioso, Simone Battistella baru-baru ini mengungkapkan bahwa pembalapnya belum menerima proposal konkret dari Ducati di tengah ketidaksepakatan keuangan.

Jika Ducati dan Dovizioso tak sepakat, itu bisa memungkinkan Petrucci untuk mempertahankan kursi pabrikan, Petrucci telah dikaitkan dengan World Superbike.

Sementara itu Pramac dilaporkan sedang mengincar pembalap KTM Moto2 Jorge Martin untuk naik ke kelas utama musim depan menggantikan Miller untuk berduet bersama Francesco Bagnaia.