Joan Mir hanya menang sekali pada tahun 2020, tetapi mengumpulkan total tujuh podium. Raihan itu lebih banyak dari pembalap lain. Mir pun jadi juara dunia.
Kendati demikian, Joan Mir masih mendapat komentar pedas. Salah satunya menyebut rider Suzuki itu juara karena Marc Marquez absen musim ini.
Marquez lantas diminta untuk mengomentari kemenangan Joan Mir.
"Dia yang paling baik, juara dunia yang pantas mendapatkannya. Pada musim di mana konsistensi adalah kuncinya, Mir akhirnya meraih gelar juara tanpa melakukan sesuatu yang istimewa," ungkapnya.
“Mencapai itu di tahun keduanya di MotoGP itu memiliki banyak nilai. Tahun depan, Mir harus mempertahankan mahkota. Terlepas dari siapa yang ada di lintasan, Mir harus berjuang untuk gelar tahun depan. Motornya akan sama karena tidak ada perubahan regulasi. Dia akan berjuang untuk gelar karena dia punya bakat, dan saya akan mencoba merebut gelar darinya."
Marquez akan bermitra dengan pembalap KTM, Pol Espargaro di Honda pada musim MotoGP 2021. Ia pun menantikan mantan musuhnya di Moto2 dan 125cc, Espargaro buat mencoba RC213V.
Marquez menganggap kehadiran Espargaro adalah langkah yang baik untuk Honda. Meski ia masih mempertanyakan keputusan tersebut.
"Saya menanti Pol untuk menguji Honda, karena dia telah melakukan balapan yang hebat dengan KTM, jadi dengan Honda, yang merupakan motor pemenang, dia harus naik podium secara teratur," tuturnya.
"Kedatangan Pol di Honda itu bagus. Honda mendatangkannya, sebagai pembalap yang reguler di enam besar, yang berjuang untuk podium dan, mengapa tidak, untuk gelar, itulah yang ingin dilakukan di HRC."
Marquez juga mengomentari rival terdekatnya selama tiga tahun terakhir Andrea Dovizioso yang mengambil cuti panjang tahun depan.
"Mengejutkan bahwa dia mengambil cuti setahun. Dia mengatakan ingin kembali pada 2022, tetapi tidak mudah untuk kembali tanpa balapan selama setahun penuh, tanpa menjadi test rider," jelasnya.