Setelah musim pertama yang sulit di Ducati pada 2017, Jorge Lorenzo dikaitkan dengan kepindahan ke Suzuki. Tapi Suzuki akhirnya memilih merekrut juara dunia Moto3 2017, Joan Mir untuk tahun 2019.banner-ads

Lorenzo pun pindah ke Repsol Honda sebelum pensiun pada akhir musim yang menyedihkan dengan RC213V. Sebelum Lorenzo, Mir juga disebut jadi opsi buat Honda meski hanya di tim satelit.

Davide Brivio mengungkapkan dirinya telah membuat keputusan yang tepat untuk tidak mengejar Lorenzo. Ia pun langsung bertanya kepada Mir soal kesanggupan tampil bersama Suzuki meski dibidik Honda.

“Kami mulai memikirkan Mir untuk 2019, karena memenangkan 10 balapan [pada 2017] dan menjadi juara Moto3 adalah sesuatu yang menarik perhatian kami,” kata Brivio.



“Saat itu kami memiliki opsi untuk mengontrak Jorge Lorenzo. Pada akhirnya kami harus memutuskan antara Lorenzo dan Mir. Itu bukan pilihan antara dua pembalap, melainkan memilih filosofi dan arah yang ingin kami ambil di masa depan. Mengambil pembalap veteran seperti Lorenzo atau mengembangkan bakat muda."

Brivio pun mengaku semakin mengenal Joan Mir dengan baik. Saat itu juga ia yakin tak salah pilih pembalap.

"Saya langsung bertanya kepada Joan. Kamu tertarik dengan Suzuki meski punya opsi Honda?" tuturnya.

“Dan dia berkata kepada saya: Saya ingin ke Suzuki. Dan ketika dia mengatakan itu kepada saya, saya berpikir, dia orang yang tepat."