Seperti contohnya di klub Real Madrid, beberapa waktu lalu James Rodriguez yang memakai baju bernomer punggung 10 itu akhirnya hengkang. Alasan James hengkang dari Real Madrid ke Bayern Muenchen karena untuk memburu jaminan menit bermain.
Emang sih, gelandang serang asal Kolombia itu sering banget duduk di bangku cadangan saat merumput di Real Madrid. Bayangin, dia cuma mendapatkan jatah tampil kurang dari 2.000 menit pada berbagai ajang musim 2016-2017.
Padahal Real Madrid membeli James dengan harga yang mahal, yakni 75 juta euro atau sekitar Rp 1,14 miliar. Bukan membalas pengorbanan Real Madrid, Rodriguez malah menambah daftar flop pengguna nomor sepuluh klub.
Sebenarnya, hal itu terjadi sejak Luis Figo hengkang. Setelah Figo hengkang, ada empat pemain selain Rodriguez yang menjadi suksesor dan mengenakan nomor punggung 10. Mereka adalah Robinho, Wesley Sneijder, Lassana Diarra, dan Mesut Oezil.
Robinho sempat tampil memukau, tapi pemain Brasil itu dianggap kurang impresif dalam tiga tahun berseragam Real Madrid. Akhirnya Robinho dijual dengan nilai 43 juta euro ke Manchester City pada 2008.
Selain itu, Sneijder. Dalam dua tahun, dia menjalani 66 laga yang dihiasi masing-masing sebelas gol dan assist. Tapi, Sneijder dijual demi memberikan tempat untuk Kaka pada 2009.
Selepas itu, nomor punggung 10 dipakai oleh Lassana Diarra yang bermain sebagai gelandang bertahan. Ia juga tidak memberikan kontribusi yang bagus sehingga dilepas ke Rusia.
Mungkin yang bisa dikatakan punya kontribusi baik ya si Oezil. Karena dia menjadi spesialis assist dengan 81 buah. Tapi, dia merasa enggak aman dengan kehadiran Gareth Bale sehingga memutuskan untuk hengkang pada 2013.
Selanjutnya, Marco Asensio yang digandang-gandang akan menjadi pewaris nomor punggung 10 di Real Madrid. Hal itu sesuai dengan hasil pemungutan suara suporter Real Madrid.
Gimana menurut lo, kira-kira nasib Asensio akan sama seperti yang sebelumnya enggak ya?