Franco Morbidelli bekerjasama dengan kepala kru Ramon Forcada dalam peralihannya ke skuad Yamaha Petronas SRT untuk musim keduanya. Berbeda dengan Fabio Quartararo yang disebut sebagai calon rookie terbaik, Morbidelli masih berada di tempat aman.banner-ads

Morbidelli mengaku ia lebih banyak memainkan setup sepanjang musim ini. Rider asal Italia itu mengamankan lima besar pertama sejak di Assen.

“Kami banyak bekerja di beberapa bidang untuk memahami beberapa hal yang mungkin tidak kami dapatkan di balapan sebelumnya,” kata Morbidelli.



“Kami tidak punya waktu untuk bekerja di pengaturan, kami mulai bekerja pada pengaturan sedikit terlambat tapi kami telah menyesuaikan sangat cepat dan kami telah mengejar ketinggalan, dan dalam balapan kami dekat di awal dan kemudian kami kehilangan sedikit, terutama dibandingkan dengan Maverick. Tetapi dibandingkan dengan Valentino Rossi kami sangat dekat."

Morbidelli mengaku tak mau memberi tahu apa yang telah diubah dalam motornya hingga bisa dekat dengan rider pabrikan. Ia hanya yakin kerja kerasnya selama ini tak bakal sia-sia.

“Dan sayangnya, kami akhirnya menemukan bahwa motor yang diberikan Ramon pada saya awal tahun adalah yang tepat. Biasanya saya mulai sering bermain-main, tetapi kami mengerti itu adalah motor yang bagus. Terkadang Anda perlu mengambil langkah mundur untuk mengambil langkah maju," tukasnya.