Franco Morbidelli semakin dekat dengan gelar juara dunia di MotoGP musim lalu. Ia menyelesaikan 14 putaran hanya berbeda 13 poin di belakang Joan Mir, sang juara dunia.
Morbidelli adalah satu-satunya pembalap dengan spesifikasi terendah Yamaha. Masalah lain adalah katup yang membayangi pembalap M1 sepanjang musim.
Kepala tim Petronas SRT Yamaha, Razlan Razali juga yakin dia siap untuk tugas baru musim ini.
"Yah, saya pikir Frankie pernah ke sana sebelumnya, ketika dia menjadi juara Moto2 pada 2017. Jadi dia pernah berada di posisi itu sebelumnya, dan dia hampir melakukannya lagi tahun lalu," kata Razali.
“Saya pikir dia memiliki semua pengalaman untuk menghadapi tekanan, untuk menghadapi situasi. Dia pembalap yang jauh lebih dewasa, dibandingkan dengan Fabio misalnya, dan apa yang dia lakukan tahun lalu setelah selalu dibayangi oleh Fabio di tahun rookie-nya, dia meningkatkan permainannya."
Morbidelli memang kini berada dalam tekanan melihat kesuksesan musim lalu. Tapi hal tersebut membuat mereka makin siap.
"Saya yakin dia akan terus berlatih keras, bekerja keras, dengan Valentino dan yang lainnya. Dan ini semua tentang konsistensi tahun ini, dan kami yakin dia memiliki kemungkinan untuk benar-benar berjuang untuk tahun ini," ungkapnya.