Michelin tentu saja punya karakter berbeda dengan Bridgestone yang pernah menjadi pemasok utama MotoGP. Menurut Jorge Lorenzo, karakter ban anyar mereka sedikit menguntungkan Yamaha.
Ia yakin Michelin cocok dengan gaya balapnya. Sebab, Michelin dianggapnya tidak bisa berbelok dengan kecepatan maksimal. "Dengan Bridgestone, rider bisa mengerem secara telat, bahkan ketika berbelok dengan kecepatan maksimal. Tapi dengan Michelin, itu tak bakal bisa dilakukan," ujar juara dunia MotoGP 2015 itu kepada AS.
Ketepatan pengereman menjadi modal utama Lorenzo. Tiga kali juara dunia kelas premier itu memang punya gaya membalap yang 'flat', bahkan tak jarang dianggap membosankan.
"Mereka menguntungkan kami, tapi banyak yang berubah. Dalam tes beberapa hari lalu, kami tak melihat di mana posisi pembalap lain," tuturnya.