CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menegaskan kembali rencana untuk memulai musim MotoGP 2020 yang tertunda. Menurutnya ada kemungkinan balapan digelar tanpa penonton.banner-ads

"Semua Grand Prix tanpa penonton sangat sulit dilakukan. Karena alasan itulah kami memutuskan bersama tiga promotor lokal untuk menggelar tahun depan, alih-alih menempatkan mereka pada tanggal yang baru," katanya.

Hal tersebut terkait dengan pembatalan Sachsenring, Assen dan KymiRing. Tiga balapan itu dibatalkan, tak seperti balapan lainnya yang ditunda.

"Pihak berwenang Belanda telah melarang acara sampai akhir Agustus dan karenanya sama sekali tidak mungkin. Setelah itu, di Assen akan sulit untuk mengatur Grand Prix dan lebih sulit lagi tanpa penonton," tuturnya.



Ada juga rumor MotoGP bisa digelar tanpa penonton. Hal tersebut dianggap Ezpelata bisa tercapai.

"Akan sulit untuk memiliki penonton di balapan tetapi kami akan memiliki liputan televisi kami yang fantastis yang akan memungkinkan sebagian besar orang untuk menonton balapan," ungkap Ezpeleta.

Saat ini, rencana terbesarnya adalah balapan di Eropa. Jika ada acara non-Eropa yang memungkinkan, kejuaraan akan berlangsung hingga Desember.

"Kami yakin program awal kami akan dimulai di Eropa dan berlomba dari akhir Juli hingga November dan melihat apa yang terjadi, dan jika balapan non-Eropa akan dimungkinkan setelah November," kata Ezpeleta.

"Dalam kasus terburuk, jika tidak mungkin melakukan perjalanan ke luar Eropa, kami setidaknya akan menyelenggarakan kejuaraan dengan setidaknya 10 hingga 12 balapan antara akhir Juli dan akhir November."