Semalam, 22 pembalap berhasil dilewati Valentino Rossi yang start pada posisi buncit di GP Valencia. Dalam laga 'grand final' itu, Rossi tak bisa mengalahkan tiga Spaniard yang berada di depannya, sampai akhirnya gelar juara dunia sirna.

banner-ads

Penampilan gemilang The Doctor tak lepas dari 'bantuan' para rider kelas bawah yang kayaknya sulit sekali bertarung. Perbedaan kasta itu begitu terlihat, dari 26 pembalap yang turun ke Sirkuit Ricardo Tormo, terbagi dari beberapa battle.

Battle pertama dihuni oleh Nicky Hayden dan tim satelit lainnya. Sementara battle yang memperebutkan tempat keempat seperti biasa hanya milik rider Suzuki dan Ducati.

Mudah sekali Rossi melewati para pembalap itu.

Hingga akhirnya, ia menempati posisi keempat. Di depan ada duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Mereka terlihat 'menjaga' Jorge Lorenzo yang berada di baris terdepan.

Tak ada kejutan yang diperlihatkan tiga cowok Spanyol itu. Marquez bahkan dituding hanya bertugas untuk menghalau lawan yang mencoba menyusul Lorenzo.

Hal itu terlihat saat Pedrosa pada tiga putaran terakhir tiba-tiba melaju kencang. Bahkan ia bisa dengan mudah mengovertake Marquez. Tapi, Marquez juga secara mengejutkan ternyata masih menyimpan kecepatan dalam motornya. Ia bahkan bisa kembali menyusul rekan satu timnya itu.

Marquez yang dikenal punya gaya membalap 'liar' dinilai banyak pihak sebenarnya bisa menyusul Lorenzo. Apalagi motor Honda juga punya kecepatan yang luar biasa. Tapi sepertinya, ia tak punya 'niat' untuk melakukannya. Marquez hanya ingin menjadi pengawal sang juara dunia, Jorge Lorenzo!