.jpg)
"Motor baru terasa sangat bagus. Sayangnya, saya mengalami kecelakaan dengan motor baru! Karena kami telah merencanakan untuk melakukan speed jarak jauh tetapi setelah sepuluh lap saya mendapat dampak besar di tikungan pertama, benturan besar, dan kehilangan bagian depan. Itu adalah kecelakaan yang mudah," ungkapnya.
"Maaf kepada HRC, tetapi motornya bagus. Saya merasa nyaman dan waktu putaran bahkan dalam jangka panjang seperti penurunan di setiap lap. Jadi itu benar-benar positif dan saya tidak merasa negatif."
.jpg)
Nakagami mengaku senang melihat sekelompok insinyur HRC berkerumun untuk mendengar tanggapannya tentang motor baru tersebut. Ia kini jadi adalan setelah Marc Marquez absen, terlebih Alex Marquez dan Stefan Bradl belum berbicara banyak.
"Ada banyak, saya kira lebih dari 10 orang! Semua orang menuliskan komentar saya dan senang merasakan dukungan ini. Tapi ini tugas saya. Mereka berusaha untuk selalu mengembangkan motor dan bagaimana kami bisa meningkatkannya," katanya.
"Tetapi strategi untuk musim ini tidak berubah, hanya mereka memberi saya kesempatan untuk menguji motor dan memberikan komentar. Itu cukup sederhana. Hal baiknya adalah saya tidak merasa negatif, jadi sebagai langkah pertama, saya sangat senang dan saya pikir untuk masa depan motor Honda bekerja dengan cukup baik. "
Sayangnya untuk Nakagami, peraturan MotoGP tidak mengizinkan pembalap untuk mengganti spek mesin selama musim balapan. Rider LCR itu pun akan tetap menggunakan mesin 2019 sampai kejuaraan selesai.
"Karena regulasi, saya tidak bisa menukar motornya. Hari ini adalah rasa pertama dan rasa yang enak. Saya sangat menikmatinya. Mari kita lihat untuk masa depan dan tentunya juga untuk tahun depan," pungkasnya.
