Takaaki Nakagami menjadi salah satu kejutan di MotoGP 2020. Dengan absennya Marc Marquez karena cedera, pembalap LCR asal Jepang itu sering mendapati dirinya sebagai rider top Honda.banner-ads

Meskipun ia membalap dengan motor yang kurang canggih dari yang lain. Nakagami membuktikan nilainya meskipun dia tidak selalu berhasil mengendalikan antusiasmenya dan menyia-nyiakan beberapa peluang bagus di lintasan.

"Itu adalah tahun yang sulit, dengan sedikit waktu untuk istirahat, tetapi juga bagus," begitulah cara Naka menyimpulkan semuanya.

"Saya gagal naik podium, tetapi saya telah berada di posisi terdepan dan berkali-kali di barisan depan, jadi saya begitu senang."

Musim depan, Nakagami bakal mendapatkan motor setara dengan Marc Marquez. Ia pun wajib membuktikan kelasnya.

“Berjuang untuk gelar? Mengapa tidak," tuturnya.

"Saya pasti akan berusaha meningkatkan diri dan penting untuk siap sejak tes pertama. Saya yakin begitu saya naik podium untuk pertama kalinya maka segalanya akan lebih mudah bagi saya, jadi saya ingin berjuang untuk itu di balapan pertama di Qatar.”



Nakagami mengambil langkah maju yang menentukan tahun ini. Ia juga tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa Marc Marquez sangat membantu melalui datanya.

“Melihat itu membuat saya mengerti bahwa saya harus berubah, saya mencoba beradaptasi dengan gaya berkendara Marc. Setelah balapan kedua di Jerez, saya menyadari bahwa Honda harus dikendarai seperti ini, meskipun itu tidak selalu mudah," pungkasnya.

Berbicara tentang 2021, ia mungkin bakal lebih banyak terlibat dalam pengembangan motor. Marc Marquez pasti tidak akan siap untuk tes musim dingin, Cal Crutchlow telah pergi dan sekarang dia adalah pembalap paling berpengalaman.

“Saya benar-benar minta maaf untuk Marc, saya pikir dia sudah bugar untuk awal tahun tetapi sekarang tampaknya sulit. Saya belum memiliki informasi tentang tes Sepang, tapi Pol Espargaro akan ada di sana , dia pembalap yang sangat berpengalaman dan saya pikir dia akan beradaptasi dengan Honda dengan cukup mudah. Kami tidak boleh lupa bahwa saya berlomba di tim satelit, jadi saya tidak tahu apa yang akan saya uji,” tuturnya.