Dovizioso butuh podium satu, sedangkan Marquez hanya butuh finis di posisi ke-11 untuk jadi juara. Balapan sendiri berjalan begitu mendebarkan. Final antara Marquez dan Dovizioso memang antiklimaks, namun ada beberapa momen yang membuat napas naik turun.
Marquez nyaris celaka setelah memaksa menarik motornya menyusul Johann Zarco. Ia terlempar ke gravel, tapi tubuh si Baby Alien masih bisa menahan keseimbangan. Marquez pun kini berada di tempat kelima.
Sedangkan Dovizioso berada di tempat keempat karena sulit melakukan overtaking kepada Jorge Lorenzo di depannya. Ducati juga sudah mengirim sinyal 'Suggested Mapping 8' kepada Lorenzo, sampai-sampai di pit board dituliskan agar dirinya memberi jalan kepada Dovizioso.
X-Fuera bergeming, ia tak mengindahkan hal tersebut. Sampai tiga kali peringatan itu diberikan, ia malah mengalami crash. Tak beberapa lama, di tikungan ke delapan, Dovizioso juga mengalami kecelakaan sehingga tak bisa melanjutkan balapan. Marquez pun meraih titel keempatnya di MotoGP, atau keenam sepanjang kariernya.
Rekan setim Marc Marquez, Dani Pedrosa, keluar sebagai pemenang MotoGP Valencia. Dia mengalahkan pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, dengan keunggulan 0,377 detik. Bagi Pedrosa, ini merupakan kemenangan keempatnya di Valencia di kelas MotoGP.
"Saya ingin memberikan selamat kepada Dovizioso. Ducati sangat kompetitif musim ini dan memberikan perlawanan yang sangat hebat," ujar Marquez.
"Selalu ada perlombaan yang adil sepanjang musim ini. Itu membuat saya senang dan mengucapkan selamat kepada Dovizioso dan Ducati".
Di sisi lain, Dovizioso mengakui, kegagalannya di MotoGP Valencia karena sudah kehilangan ritme sejak awal balapan. Selain itu, gagal menekan rem dengan agresif membuatnya melebar ke luar lintasan dan terjatuh.
"Saya bahagia dengan perjalanan musim ini dan meraih peringkat kedua di kejuaraan juga merupakan hasil yang bagus. Hari ini, kami sudah mencoba sampai akhir, namun tidak memiliki ritme," ucap pebalap asal Italia itu.
