Berawal dari hasil balapan di GP Prancis, Valentino Rossi mengalami crash, sementara Maverick Vinales yang jadi juara. The Doctor lalu menuding bahwa rekan satu timnya itu melakukan tindakan curang saat balapan berlangsung.
Dua rider Movistar Yamaha itu memang memimpin balapan di putaran akhir balapan di Sirkuit Le Mans. Rossi menyalip Vinales untuk menempati posisi pertama.
Tapi Rossi tak bisa menjauh dari Vinales. Ia justru terus tertekan dengan gerakan-gerakan Vinales.
Vinales sempat melebar bahkan memotong trek di tikungan 'S'. Dengan keluar dari jalur itu, Vinales bahkan semakin mendekat dengan Rossi.
Tak beberapa lama setelah kejadian itu, Vinales berhasil melewati Rossi. Situasi itu membuat Rossi panas, terlihat dari gerakan tubuhnya di atas YZR M1. Ia terus berusaha merangsek ke depan, namun pada tikungan delapan putaran terakhir, ia tak bisa menguasai motornya. The Doctor crash!
Rossi mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, Vinales berbuat curang karena melintas keluar trek dan memangkas jaraknya.
"Saya tidak melihatnya, tapi dia sedikit mencurangi saya dengan memotong trek," ujar Rossi
"Dia memotong trek di sektor tiga dan kembali mendekat ketika saya punya sedikit keunggulan. Jika saya unggul 0,4 detik di depan, mungkin saya tak akan membuat kesalahan. Tapi aturannya seperti ini dan dalam kasus apapun, saya masih membuat kesalahan," keluhnya.
Di GP Austin, Rossi melakukan hal serupa seperti Vinales. Ia pun diganjar penalti 0,3 detik karena merugikan Johann Zarco. Namun Vinales sepertinya terbebas dari penalti.
"Ketika saya melakukan itu, saya kehilangan banyak waktu karena saya tepat di belakang Valentino. Dan lalu saya terpaut setengah detik di belakang. Itu tidak mengubah apapun karena akhirnya saya masuk lebih jauh di belakang Rossi daripada sebelumnya," tukas Vinales.