Pedrosa tidak mengikuti strategi rekan setimnya di Repsol Honda yang masuk pit di akhir Lap 2. Namun hal itu yang membuatnya justru menyesal.
"Kita semua tahu balapan seperti ini sangat sulit untuk mengetahui kapan tepatnya untuk masuk pit. Sepanjang hari, hujan berhenti kemudian turun lalu berhenti lagi dan seterusnya," kata Pedrosa.
"Jelas, lintasan mengering dengan sangat cepat, bahkan saya tidak mengiranya secepat itu. Anda tidak pernah tahu kapan hujan mungkin turun lagi dan saya pun hanya bisa menebak-nebak. Pastinya, saya menyesal memutuskan satu lap lebih lambat padahal saya bisa masuk pit satu lap lebih awal, sesuai rencana saya," lanjutnya.
Kendati begitu Pedrosa merasa senang karena bisa finis di posisi kedua dalam balapan tersebut. Ia juga bisa merayakan momen tersebut.
"Saya masih sangat senang dengan balapan ini. Kami memiliki laju yang bagus dan kompetitif di sepanjang akhir pekan. Sayangnya, kami tidak membuat balapan yang sempurna tapi masih mampu naik podium. Saya ingin merayakan momen ini," tutup Pedrosa.
Pedrosa kini berada di posisi lima klasemen sementara dengan 123 poin. Sementara pemuncak klasemen adalah rekan satu timnya, Marquez dengan 154 poin.