Maverick Vinales mencatat kualifikasi terburuknya di MotoGP dengan start di posisi ke-21 di Sachsenring. Ia juga tak bisa membuat terobosan saat balapan di GP Jerman.banner-ads

Vinales seperti mustahil melewati dua rider Avintia Ducati. Pembalap Yamaha itu pun berakhir di urutan ke-19.

Ia memang masih mencari bentuk setelah bekerja dengan kepala kru baru, Silvano Galbusera. Di sisi lain, hasil buruk itu berbanding terbalik dengan pencapaian Fabio Quartararo yang meraih podium ketiga.

Baca Juga: Marquez Emosional Juara Lagi



"Saya memiliki pertanyaan yang sama dengan kalian, jadi saya tidak bisa menjawabnya. Tidak ada yang menjawab saya, jadi saya tidak bisa menjawab," ungkapnya.

"Saya mengambil sekitar 15 lap di belakang Marini dan Bastianini. Saya tidak bisa melewati mereka, itu tidak mungkin dengan motor ini. Jadi, saya mempersiapkan diri dengan sangat baik saat menuruni bukit, mereka memiliki tenaga lebih, bisa mengerem."



Vinales pun tampaknya memilih untuk menikmati posisinya itu. Ia juga hanya mencatat beberapa data untuk mengevaluasi penampilannya.

"Pada dasarnya, ketika saya menghabiskan 10 lap di sana, saya melihat mungkin posisi saya di urutan ke-13, saya berkata 'OK, saya mundur, mencari udara segar dan mencoba mendapatkan beberapa data dan melihat bagaimana motor bekerja sendiri'," tuturnya.

“Tidak ada yang memiliki jawaban atas apa yang terjadi di sini, jadi saya harus terus bekerja, kami memiliki Assen yang bahkan dengan motor Moto2 saya bisa cepat. Jadi, saya akan berusaha maksimal."