Pembalap Suzuki itu berjuang ke urutan ke-14 dalam kualifikasi, karena tidak bisa mendapatkan suhu tepat pada ban di Le Mans yang basah. Masalah terus berlanjut di GP Prancis saat balapan dimulai.
Mir turun ke posisi ke-15 pada lap pembukaan setelah dipaksa keluar jalur karena kecelakaan Valentino Rossi. Ia lalu turun ke posisi ke-19 pada lap ketiga sebelum kecepatannya meningkat.
Dia terlibat dalam pertarungan putaran terakhir dengan saingan di papan klasemen, Fabio Quartararo untuk posisi kesembilan. Tetapi Quartararo unggul, lalu ia dikalahkan oleh Maverick Vinales hingga finis di tempat ke-11. Quartararo sekarang unggul 10 poin dari Mir di papa klasemen.
"Saya pikir kami berdua tidak dalam posisi yang kami harapkan atau yang diharapkan orang-orang," kata Mir.
"Tidak apa-apa karena dalam kondisi kering dia memiliki sesuatu yang lebih dari orang lain, jadi mungkin dia bisa memiliki peluang untuk menang hari ini. Saya bukan salah satu yang tercepat dalam kondisi kering untuk memperjuangkan kemenangan. Jadi, mungkin kami akan dapat meningkatkan posisi ke-11 secara pasti dan berjuang untuk lima besar."
Mir pun merasa diuntungkan dengan perbedaan poin saat ini tak terlalu besar. Ia pun tak berharap mengulangi penampilan seperti itu di Aragon.
"Jadi, saya tidak tahu. Yang bagus adalah Alex benar-benar kuat di awal balapan dan sekarang kita bisa lihat apa yang terjadi, membandingkan motor, membandingkan data, karena saya lebih kuat di bagian kedua balapan," pungkasnya.