Pentingnya pembalap penguji MotoGP telah digarisbawahi dalam beberapa tahun terakhir. Rider-rider berbakat dikontrak pabrikan, seperti Casey Stoner (Ducati), Dani Pedrosa (KTM), Jorge Lorenzo (Yamaha) dan sekarang Cal Crutchlow (Yamaha).banner-ads

Peran mereka begitu besar, termasuk buat Suzuki yang kini harus mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Pabrikan Hamamatsu memberi sebagian besar kepercayaan pengembangannya di tangan mantan juara World Superbike, Sylvain Guintoli.

Rider Prancis itu masih cukup cepat untuk mengklaim finis kedua belas di Silverstone pada 2019. Kala itu ia tampil sebagai wild-card di GSX-RR.

"Sylvain sangat penting bagi kami untuk mengembangkan motor, mengevaluasi arah. Misalnya, komentarnya selalu sangat akurat dan waktu lapnya sangat dekat dengan pembalap, mengingat dia adalah pembalap penguji," kata pemimpin proyek Suzuki MotoGP, Shinichi. Sahara.



"Lucunya dia mencoba satu item tes elektronik, tetapi secara tidak sengaja pemetaannya tidak berubah sebelum dia mencoba. Dia tidak tahu dan dia mencobanya. Dia berkata, tidak, saya tidak bisa merasakan perbedaan. Saya berkata, ya, kamu benar! Dia sangat akurat!"

Guintoli telah memperbaiki waktu yang hilang dengan mengerjakan berbagai bagian baru, seperti sasis dan swing arm pada tes Qatar. Kesempatan itu juga diisi dengan mencoba mesin Suzuki dengan spesifikasi awal 2022.