Acara tersebut disponsori oleh brand otomotif dunia yakni Mercedes-Benz. Bahkan mereka juga memberikan hadiah khusus bagi pemenang yang dijuluki Most Valuable Player (MVP) oleh para fans global dan juri, dan yang berhasil memenangkannya adalah Kim Yong-min. Mereka memberikan hadiah senilai 40 lakhs rs atau 57 ribu dollar, hal ini menjadi salah satu hadiah non-cash terbesar yang pernah ada di sejarah dunia Esport.
Kim yang biasa dipanggil Febby sebenarnya menggantikan Ryan 'Bimbo' Jay Qui karena permasalahan visa. Ternyata pergantian tersebut justru membuat tim mereka, Mineski dilirik. Padahal tim mereka kalah dari Keen Gaming yang menjadi juara. Bahkan Febby merasa kemenangan dirinya tak layak ataupun pantas.
"Aku benar-benar merasa tak pantas untuk memenangkan penghargaan ini," ungkapnya.
Hal ini jadi pertamakalinya MVP diraih oleh pemain yang timnya kalah dalam sebuah turnamen. Banyak kritik yang diberikan pada Meredes-Benz karena yak memberikan gelar itu pada tim juara. Namun banyak pula yang mengira gelar itu diberikan kepada Febby untuk meraup perhatian.
"Secara global, Mercedes-Benz telah sangat aktif dalam ajang Esport yakni Dota 2 sejak tahun 2017. Dan di India, ini merupakan bagian dari anniversary kami ke-25. Kami sangat bersemangat untuk bisa bekerja sama dengan Dota Major Championship. Persepsi soal game di India kini telah berubah dan makin tumbuh, kami menjadi saksimata dari pertumbuhan itu semua," ujar Martin Schwenk, Manajer dan CEO Mercedes-Benz India.
