Menyaksikan turnamen PUBG Mobile di E Sports Superstars Battle selama akhir pekan kemarin, tentu membuat kita semua berpikir bahwa ternyata para bintang sepakbola Indonesia memiliki cara bermain layaknya sebuah tim E Sports professional. Mereka dengan fasih meramu strategi berperang dan saling tembak sehingga menimbulkan keseruan layaknya mereka sedang bertanding di lapangan hijau.banner-ads



Tampil sangat mendominasi, Team Sparrow yang beranggotakan: Putu Gede (Bhayangkara FC), Firza Andika (PSM Makassar), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), dan Leonard Tupamahu (Bali United) berhasil keluar sebagai juara turnamen PUBG Mobile E Sports Superstars Battle. Penampilan mereka di hari pertama memang seperti tidak terhentikan. Team Sparrow berhasil menang di tiga map yakni dua kali kemenangan di Erangel dan satu kali kemenangan di Sanhok. Dua map lainnya di hari pertama berhasil dimenangkan oleh Team Turkey (Miramar) dan Team Ostritch (Vikendi).



DI hari berikutnya, Team Sparrow tak lagi tampil dominan seperti di hari pertama. Mereka menerima tekanan yang sangat luar biasa dari tim-tim lainnya terutama Team Turkey yang dikomandoi oleh veteran PUBG Mobile dikalangan pesepakbola, Hamka Hamzah. Team Sparrow hanya mampu memenangi satu map di hari Minggu yakni di map Erangel. Sebaliknya, Team Turkey mampu meraih kemeangan di dua map pada hari kedua yaitu di Vikendi dan Sanhok. Sedangkan dua map lainnya berhasil dimenangkan oleh Team Robin (Miramar), dan Team Hawk yang akhirnya berhasil menghentikan dominasi Team Sparrow di map Erangel.



Yang patut diacungi jempol adalah bagaimana konsistensi permainan Team Sparrow. Team Sparrow walaupun di beberapa map gagal menang, namun mereka selalu berada di posisi lima besar dan konsisten mengumpulkan poin-poin penting yang akhirnya menjadi modal berharga ketika di akumulasikan. Konsistensi menjadi kunci bagi Team Sparrow untuk menjadi juara.

Team Sparrow memang harus diakui bermain sangat baik. Saya sadar sudah sangat sulit mengejar ketertinggalan karena mereka sangat konsisten. Setelah itu kami mengalihkan fokus bagaimana mengamankan posisi runner-up sambal mengharap ada kejutan wakaupun sulit peluangnya,” tutur Hamka Hamzah dari Team Turkey mengomentari ketangguhan Team Sparrow.



Namun diluar keberhasilan Team Sparrow, ada satu pemain yang berhasil mencuri perhatian dengan tampil sangat dominan. Dia adalah Amiruddin Bagus Kahfi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kriboooo dari Team Robin. Bagus yang bermain dari London berhasil membukukan total 37 kill dan menjadikannya Most Kill Player di turnamen. Dari total 49 kill yang dihasilkan Team Robin, 37 kill datang dari Bagus Kahfi.

“Saya sangat berterima kasih dengan diadakannya turnamen ini karena kita sesame pesepakbola bias bertemu kembali dan bias seru-seruan bareng lagi. Ini sangat menyenangkan dan bisa ditebak sangat kompetitif. Kekompakan yang menjadikan kami bisa menjadi juara. Kalau Hamka dan Team Turkey masih penasaran untuk mengalahkan kami, kami tunggu tanggal 27 Juni di Fans Challenge,” seperti diungkapkan oleh Leonard Tupamahu.

E Sports Superstars Battle masih belum berakhir dan menyisakan acara puncak yakni Fans Challenge yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 27 Juni 2020. Dua tim terbaik dari turnamen PUBG Mobile yakni Team Sparrow dan Team Turkey akan berperang melawan 16 tim penantang yang merupakan fans sepakbola tanah air. Sedangkan di arena Mobile Legends, Team Rafli akan meladeni 7 tim penantang dari kalangan fans.

Klasmen Akhir PUBG Mobile Turnamen E Sports Superstars Battle:
 
Score Board Overall
Rank Team Name Kill Point
1 SPARROW 64 187
2 TURKEY 67 172
3 WOODPECKER 65 148
4 OSTRICH 63 147
5 PARROT 53 112
6 HAWK 46 106
7 ROBIN 49 99
8 PEACOCK 12 62
9 EAGLE 29 58
10 SEAGULL 19 58
11 SWAN 16 54
12 GOOSE 11 49
13 PHOENIX 14 43
14 PENGUIN 17 41
15 FLAMINGO 10 32
16 OWL 4 21