Petronas akan mengakhiri dukungannya untuk SRT di MotoGP pada akhir musim ini. Perusahaan asal Malaysia itu hanya bertahan tiga tahun jadi sponsor utama skuad di kelas utama.banner-ads

Dukungan juga akan berakhir untuk tim Petronas Sprinta Moto2 dan Moto3. Petronas telah mengkonfirmasi dalam siaran pers.

CEO Sirkuit Sepang Azhan Shafriman mengatakan: “SIC mengucapkan terima kasih kepada Petronas atas dukungan yang tak tergoyahkan selama kemitraan dan perjalanan luar biasa bersama. Kami menghormati keputusan Petronas, dan sepakat bahwa kerjasama ini telah mencapai maksud dan tujuannya."

Baca Juga: Situasi Vinales Dan Yamaha Makin Buruk



“Saya percaya ini bukan akhir dari kolaborasi kami di motorsport karena kami melanjutkan pencarian kami dalam memelihara bakat motorsport Malaysia. SIC bangga telah terlibat dalam pembentukan dan pengembangan awal tim yang melampaui ekspektasi dalam performanya," ungkap Azhan.

SRT akan mengkonfirmasi rencananya untuk musim 2022 di Grand Prix Inggris. Yang jelas, SRT akan berlanjut dengan Yamaha, tetapi kesepakatan antara kedua belah pihak diubah.

Alih-alih menerima mesin yang didukung pabrikan, SRT akan diberikan dua motor 'B-spec' untuk MotoGP 2022. Pembalap SRT saat ini, Franco Morbidelli, akan naik ke skuad pabrikan Yamaha bersama Fabio Quartararo menggantikan Maverick Vinales yang keluar.

Dengan pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP pada akhir tahun, SRT membutuhkan dua pengganti. Sejauh ini belum ada nama yang muncul, setelah pilihan pertama Raul Fernandez sepakat gabung KTM Tech 3. Sementara anak didik Rossi, Marco Bezzecchi, tampaknya akan bergabung dengan tim VR46 Ducati musim depan.

Pembalap SRT Moto3 Darryn Binder, adik dari Brad Binder disebut-sebut akan langsung dipromosikan ke MotoGP. Sementara pembalap Moto2 SRT Jake Dixon dan Xavi Vierge juga telah dikaitkan untuk mengisi kursi.