Fabio Quartararo menyebut musim MotoGP 2019 luar biasa. Tapi ada komentar buruk yang ia dengar soal keputusan Petronas Yamaha mengontraknya.
Alis terangkat ketika tim itu menandatangani kontrak dengan Quartararo untuk debutnya di kelas premier. Rider Prancis itu cuma mencetak satu kemenangan dalam empat tahun saat berkiprah di Moto3 dan Moto2.
Namun pada balapan keempatnya di kelas utama, Quartararo membukukan pole sebagai rider termuda di MotoGP. Di ujung musim, ia lalu berubah menjadi superstar yang bonafide, mengambil lima pole position dan tujuh podium.
"Saya mengambil kesempatan itu karena semua orang mengatakan kepada kami bahwa saya tidak pantas mendapatkan kursi ini di MotoGP, saya ingin membuktikan bahwa mereka salah," kata Quartararo.
"Pasti jika saya menang tahun ini akan lebih baik, tetapi, Anda tahu, tahun lalu saya mendapat banyak, katakanlah, komentar buruk, bahwa saya tidak siap, bahwa saya tidak memiliki pengalaman berada di MotoGP."
Quartararo mengaku bekerja dengan baik selama musim lalu. Ia lantas berterimakasih kepada tim karena telah mempercayakan dirinya dalam pekerjaan itu.