Fabio Quartararo tak suka terus mengeluhkan motor Yamaha M1 terlebih jelang GP Portugal yang jadi final musim ini. Quartararo pun mengatakan lebih penting untuk meningkatkan dirinya sendiri.banner-ads

Rider Prancis itu sebenarnya jadi penantang gelar MotoGP 2020. Tapi hal tersebut hancur secara dramatis di Valencia setelah kecelakaan.

Quartararo sama seperti pembalap Yamaha lainnya yang mengkritik motor Yamaha terbaru. Meski balapan di Sirkuit Algarve akhir pekan ini, ia lebih berharap bisa meningkatkan poin untuk dirinya sendiri.

"Itu bukan benar-benar karena setup, sebab di semua balapan kami cepat, kami punya kurang lebih hal yang sama. Jadi, kami memilikinya tetapi saya hanya ingin meningkatkan semua hal yang saya lihat negatif dari diri saya sendiri," ungkapnya.



GP Portugal disebutnya bakal sangat penting buat dirinya. Tak cuma itu, Yamaha juga penting buat melakukan berbagai terobosan baru.

Di sisi lain, Maverick Vinales yang punya selisih dua poin dari Quartararo di klasemen, juga mengalami kesulitan yang sama. Pembalap Spanyol itu mengatakan fokusnya tidak lagi di klasemen, tapi mencoba bersenang-senang di atas motor akhir pekan ini.

“Saya lebih memikirkan bagian kedua. Saya pikir ini adalah trek untuk dinikmati, jujur. Ini adalah trek yang sangat berbeda. Sepertinya itu trek yang sangat menyenangkan. Saya mengendarainya dengan R1 dan itu luar biasa," ungkap Vinales.

Balapan di Portimao juga disebutnya bakal fantastis. Mereka akan mencoba beradaptasi secepat mungkin, meski telah mengalami banyak balapan buruk.

“Ini balapan terakhir, yang ingin saya nikmati, untuk memiliki momen-momen indah,” katanya.