Pembalap Petronas Yamaha Quartararo membuat dampak yang kuat selama musim pertamanya di kelas premier tahun lalu. Ia mencetak enam posisi pole, tujuh kali naik podium dan menempati posisi kelima yang mengesankan di klasemen.
Mengingat bahwa rider Prancis berusia 20 tahun itu muncul sebagai salah satu rival Marc Marquez yang paling konsisten di bagian akhir tahun ini, Pol Espargaro merasa Quartararo bisa menjadi ancaman yang besar. Terlebih sekarang ia akan menggunakan motor yang sama dengan pabrik Yamaha.
"Itu mungkin," kata Espargaro dalam sebuah wawancara dengan Sky Italia.
"Dia pembalap yang sangat kuat, dia muda, dia lapar, dia tidak takut apa pun dan dia berada di tim yang hebat. Tapi sekarang pekerjaannya akan sulit, karena tidak mudah untuk memilih bahan baru untuk mengendarai motor dan segera pergi. Dia mungkin akan membuat kesalahan dan sekarang dia harus bekerja pada mentalitasnya, untuk pengembangan, untuk menangani tekanan, untuk mendapatkan hasil."
Quartararo juga disebutnya tak bakal mudah berurusan dengan Maverick Vinales. Terlebih ada juga sosok Valentino Rossi yang terus akan jadi bayangan.
Musim depan Quartararo akan melangkah ke skuad Yamaha menggantikan Rossi, langkah yang menurut Espargaro adalah tepat untuk masa depan pabrikan Iwata.
"Yamaha harus melihat ke masa depan, fokus pada apa yang akan dilakukannya di tahun-tahun mendatang," kata Espargaro.
"Hadiahnya adalah Valentino, dia masih kuat, dia tenaga pemasaran, dia sangat populer. Tetapi Yamaha ingin menang dengan berfokus pada anak-anak muda seperti yang dilakukan semua pabrikan. Ducati dengan Francesco Bagnaia, Honda dengan Alex Marquez, Suzuki dengan Joan Mir, KTM dengan Brad Binder, dan mereka dengan Quartararo."
Espargaro juga menganggap bahwa pasangan Suzuki Alex Rins dan Joan Mir akan tampil kuat di depan musim ini.
"Menurut pendapat saya, musim ini milik Suzuki, saya belum pernah melihat mereka begitu kompetitif. Mereka kuat dalam semua kondisi. Saya sangat menyukai tim dan motornya bekerja dengan baik, terutama ketika cengkeramannya kurang," tukasnya.