Carlo Pernat menilai beberapa rider musim lalu. Salah satu yang tak lepas dari pengamatannya adalah penampilan Andrea Dovizioso.banner-ads

Menurutnya kegagalan Dovizioso musim lalu bukan cuma karena sang rider. Sebab ia menemukan tugas baru selama balapan.

“Ada banyak hal yang bisa dikatakan tentang Dovizioso. Saya tidak menganggapnya gagal karena itu bukan semata-mata kesalahannya, dia tidak berada dalam kondisi psikologis yang tepat," ungkapnya.

"Anda tidak dapat meninggalkan rider yang sudah dikenal selama 8 tahun, yang membuatnya lelah."



Tak cuma rider Ducati itu saja, Pernat juga menilai Franco Morbidelli yang berakhir sebagai runner up. Ia bahkan memberi Morbidelli nilai 10.

"Saya adalah penggemar dia dan dia mengejutkan saya, bukan karena motornya tapi kepalanya. Dia tak menderita apa-apa, dan tak melihat siapa-siapa bahkan Quartararo. Franco adalah pemenang mental musim ini," tuturnya.

Lantas apa penilaian Pernat buat sang juara dunia, Joan Mir. Seberapa kuat rider Suzuki itu?

“Mir jelas diberi umpan, dia terbukti menjadi pembalap hebat. Memang benar dia menjalani balapan yang sangat buruk di Portimao setelah gelar, tetapi kita berbicara tentang seorang pria yang sangat muda, yang menghadapi tekanan besar. Tahun depan kita akan melihat lebih banyak lagi jika Joan pantas memenangkan gela