Valentino Rossi telah mengakui bahwa dia tiba di Jerman untuk putaran kesembilan musim MotoGP 2019 dengan masa yang sulit. Apakah bakal ada perubahan setelah balapan di Assen?

Rider 40 tahun itu tersingkir dari Grand Prix Belanda setelah terlibat insiden dengan Takaaki Nakagami di putaran lima. Penyesuaian terhadap keseimbangan motor membuat Rossi merasa lebih kompetitif.



Sachsenring menawarkan kesempatan untuk memperbaiki masalah tersebut. Rossi finis kedua di sana setahun yang lalu. Itu juga jadi hasil terbaiknya tahun 2018.

"Kami tiba dari saat yang sulit. Di Barcelona saya cukup kompetitif tetapi saya tidak beruntung. Tetapi di Mugello dan Assen, dua sirkuit tempat saya biasanya kompetitif, saya menderita dan saya sangat lambat sepanjang akhir pekan. Kurang lebih kami memiliki masalah yang sama," ungkapnya.

Bagian motornya masih belum membuatnya nyaman di bagian depan. Ia pun tak bisa tampil secara maksimal.

“Di sini, lintasannya sangat berbeda tetapi tahun lalu saya tidak terlalu buruk. Itu selalu sulit, trek yang aneh dan sangat khusus. Tapi kami akan mencoba memahami jika kami bisa maju ke depan," tukasnya.

banner-ads