Musim 2020 mungkin jadi musim yang sangat menyedihkan buat sang legenda MotoGP, Valentino Rossi. Dirinya cuma bisa sekali naik podium dan selalu bersusah payah untuk mengejar grid terdepan di setiap balapannya.

Belum lagi beberapa waktu lalu dirinya terinfeksi COVID-19 dan membuatnya harus melakukan karantina selama tiga pekan. Saat comeback, harapannya adalah mendapatkan podium, atau setidaknya finish dan menyelesaikan balapan. Sayangnya, motor Yamaha YZR M1 yang dikendarainya tiba-tiba berhenti di tengah balapan.

Bahkan Rossi mengaku gak bisa marah, dirinya cuma bisa tertawa miris melihat dan mengalami kondisi tersebut.

Gak cuma dengan Rossi, tapi tim pabrikan Yamaha musim ini emang melempem. Maverick Vinales pun sebagai rekan satu tim Rossi kesulitan menembus papan atas klasemen MotoGP musim ini. Padahal, kalau bisa dibilang MotoGP 2020 jadi sedikit lebih ringan dengan absennya Marc Marquez dari kompetisi akibat cedera.banner-ads


Bahkan buntut dari insiden tersebut Rossi mengatakan bahwa motor Yamaha kini makin lambat dan gampang rusak. Rossi mengeluhkan bagaimana Yamaha yang sebelumnya cuma dikenal punya karakter mesin agak lambat di trek lurus, kini juga jadi lebih lambat di area lainnya.

Rossi juga menambahkan bahwa dirinya ingin Yamaha bisa meniru rival mereka, tim Suzuki Ecstar. Tim yang beranggotakan Joan Mir dan Alex Rins itu berhasil mendominasi sisa-sisa beberapa balapan terakhir musim MotoGP 2020. Bahkan di European GP tim tersebut bisa meraih double podium dengan Joan Mir yang akhirnya mendapatkan kemenangan pertamanya.


Yamaha dan Suzuki adalah sebuah hal yang bertolak belakang musim ini. Di awal musim, Yamaha melalui tim satelit berhasil mendominasi karena Fabio Quartararo memenangkan dua balapan awal. Namun semakin ke sini Yamaha semakin inkonsisten. Suzuki adalah sebaliknya, ketika awal musim terlihat inkonsisten, di beberapa pertandingan akhir malah jadi tim yang mendominasi.

Musim depan, Rossi pindah ke Sepang Racing Team yang artinya masih menggunakan motor Yamaha. Rossi ingin tim pabrikan dan satelit bisa memperbaiki dan mengutak atik komponen lainnya untuk mengakali aturan pembekuan mesin yang diterima Yamaha.