.jpg)
"Banyak kenangan. Jelek, bagus. Dan kemudian hubungan antar manusia, banyak. Aku menghilangkan fakta bahwa aku tiba ketika masih kecil dan akan pergi. Aku menghilangkan citra diriku di sudut garasi, karena menyebutnya kantor, yang asli. Tahun depan akan berbeda," katanya.
Menurutnya siapa teman di Yamaha bakal menjadi lawan. Meski ia juga menekankan Rossi tak akan melangkah terlalu jauh karena tetap berada di Yamaha.
Ia pun mengaku merindukan saat-saat perayaan ketika Rossi naik podium. Ia sampai mengadakan rapat teknis dengan tim barunya tentang kebiasaan mereka minum segelas Anima Nera.
"Saat orang Jepang minum segelas, sudah cukup, semuanya memerah, mereka tidak berbicara lagi. Lucu, kami bersenang-senang berkali-kali. Aku juga akan merindukan ini," tuturnya.
.jpg)
Minuman Anima Nera disebutnya sudah jadi barang biasa di Eropa. Perayaan itu pun sudah jadi tradisi bersama Rossi.
"Ada manajer botol, yang merupakan koordinator tim, yang selalu membawanya. Menyimpan beberapa botol di lemari es," tuturnya.
Tapi tahun ini, mereka sepertinya tak banyak bersulang. Meski ia juga masih menunggu saat-saat seperti itu kembali datang.
"Aku tidak sabar, dan Vale juga. Sejujurnya, tahun ini juga memiliki hal-hal yang sangat positif, pada satu titik kami menjadi kuat, cepat. Mungkin dari rumah sepertinya tidak begitu, tapi aku melihat Vale ada di performa bagus. Aku melihatnya lebih baik di tahun 2021, sangat termotivasi, bersemangat. Sekarang ini dia ingin mulai bekerja, dia benar-benar menguasainya," tutur Salucci.
