Digunakan sejak musim lalu, teknologi VAR yang secara fungsi membantu tugas wasit malah bikin masalah buat banyak pemain. Banyak drama yang tercipta, tapi bukan lagi drama seperti sedia kala sebelum VAR merajalela.

Salah satu keputusan paling kontroversial musim ini adalah ketika Manchester United melawan Brighton. Saat itu pertandingan sudah berakhir dan hasil di papan skor menunjukkan hasil seri. Namun karena wasit melihat ada pelanggaran sebelum peluit dibunyikan, para pemain kembali dipanggil ke lapangan. Saat itu juga wasit memutuskan bahwa terjadi sebuah pelanggaran berbuah penalti dan Manchester United diuntungkan oleh keputusan ini. Bruno Fernandes yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil memasukkan bola dan MU mencetak gol setelah peluit akhir pertandingan ditiup.

Sebuah peraturan yang keliatannya aneh meskipun ada pasal khusus yang mengatur hal tersebut.

Tapi ternyata bukan cuma sebuah klub secara kolektif yang dirugikan oleh adanya VAR. Ada beberapa pemain yang catatannya sedikit ternoda akibat VAR ini.

Jadi, siapa aja mereka yang dirugikan oleh VAR di Premier League?banner-ads


Dilansir dari GiveMeSport, data yang dihimpun oleh Fantasy5 ini nunjukin dua juru gedor Liverpool jadi korban paling banyak dirugikan oleh VAR.


Yap, Sadio Mane dan Mohamed Salah adalah dua di antara empat pemain teratas yang paling dirugikan karena keputusan VAR. Dari tabel data di atas lo bisa melihat bahwa 3 gol milik Mane dianulir akibat review yang ada. Begitupun Salah dengan 2 gol dianulir karena alasan yang sama.

Selain kedua juru gedor Liverpool ini, ada juga Gabriel Jesus dan Aleksandar Mitrovic yang sama-sama mencatatkan 2 gol dianulir oleh VAR.

Secara teori emang VAR adalah teknologi yang sangat membantu, terutama bagi wasit yang bakal menentukan sebuah keputusan di atas lapangan. Tapi di sisi lain, terlalu banyak kontroversi yang terjadi akibat VAR. Sehingga FA dan FIFA harus bertindak tegas dalam mengubah aturan yang ada.