Maverick Vinales balapan di GP Austria dengan kegagalan motor M1. Vinales disebut terlalu memaksakan mesin secara berlebihan.banner-ads

Vinales dan Yamaha juga memang berada dalam akhir kerjasama. Vinales menyebut tak cocok dengan motor Yamaha.

Komentar Rossi
 
Valentino Rossi, yang merupakan rekan setim Vinales di pabrikan Yamaha dari 2017 hingga 2020, berharap kedua pihak berdamai dan menjalani musim dengan kompak.

Baca Juga: Motor Vinales Kok Brebet?



"Saya sangat, sangat sedih dengan situasi ini, untuk kedua belah pihak. Karena Maverick adalah temanku, dia pria yang baik, dan juga Yamaha selalu menjadi timku sejak lama," ungkapnya.



“Jadi, saya pikir itu memalukan untuk semuanya, memalukan untuk kejuaraan dan memalukan tidak memiliki Maverick di trek bersama Yamaha. Saya pikir mereka dapat memperbaiki situasi dengan cara tertentu karena bagaimanapun, Maverick cepat, motornya cepat."

Vinales juga disebut tak bakal ikut serta dalam balapan GP Austria akhir pekan ini. Bahkan posisinya juga tak akan digantikan oleh rider lain.

Quartararo Tak Terkejut

Rekan satu timnya, Fabio Quartararo, menyebut tak terkejut dengan keputusan itu. Ia juga tak mau terlalu banyak berkomentar.

“Saya tidak terlalu terkejut, dan saya kira banyak orang tahu apa yang terjadi. Dan bagi saya tidak masalah untuk balapan sendiri. Sulit untuk mengatakan, lebih baik bertanya kepada orang-orang Yamaha daripada saya sendiri, tetapi bagi saya itu tidak akan mengubah apa pun di akhir pekan saya,” tuturnya.

Quartararo mengaku terkejut dengan betapa dramatisnya situasi antara Vinales dan Yamaha yang memburuk. Tetapi ia membantah kondisi itu terjadi karena motornya.

“Semua motor dapat berkembang di area yang ingin kami tingkatkan, tetapi dia juga memenangkan balapan pertama musim ini. Dia jauh di belakang, dia menyalip, dia menarik diri. Jadi, motornya bekerja dengan baik dan sangat konsisten. Jadi, saya tidak tahu apa yang terjadi sejujurnya karena motornya bagus," tukasnya.