Pembalap dan kepala kru wajib punya satu visi. Contohnya seperti Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang gonta-ganti kepala kru di saat motor mereka dianggap kurang perform.banner-ads

Hal yang berbeda terjadi pada Fabio Quartararo di Yamaha. Ia bersama Diego Gubellini seperti sudah membentuk sebuah visi bersama.

Mereka padahal baru bekerjasama pada 2019. Tapi tampaknya bisa langsung nyetel. Ia juga pernah bekerjasama dengan Franco Morbidelli setahun sebelumnya.

Baca Juga: Quartararo Juara Di Silverstone



“Saya suka memiliki hubungan yang berkelanjutan dengan para pembalap, hanya dalam satu musim tidak mungkin untuk memanfaatkan semua potensi di kedua sisi, jadi idenya adalah untuk melanjutkan kolaborasi yang dimulai dengan Morbidelli pada 2018," kata Diego.



"Saya masih ingin bekerja dengan seorang pembalap muda, dan saya senang, Fabio adalah pembalap yang berbakat. Saya menyesal tidak dapat melanjutkan dengan Franco, tetapi saya menyukai ide itu dan beruntung bisa bekerja dengan pembalap berbakat seperti itu."

Diego menyebut Quartararo memang punya kecepatan yang berbeda. Menurutnya, ia mampu melintasi banyak putaran dengan waktu terbaik.

"Di sana adalah tugas untuk mengumpulkan pengalaman, di MotoGP modern tidak cukup hanya cepat, memiliki kecepatan atau menjadi cerdas, tetapi campuran dari semua hal ini,” ujarnya.