Bos SRT Petronas, Razlan Razali bicara tentang Fabio Quartararo yang beruntung bisa jadi rookie of the year. Mengapa beruntung?
Razali mengakui bahwa timnya beruntung ketika memilih Quartararo menjadi salah satu dari dua pembalap mereka untuk debut MotoGP. Tapi Razali juga mengakui bahwa rider Prancis itu punya bakat istimewa.
"Ketika Anda masuk ke MotoGP, ini lebih merupakan bisnis," kata Razali.
"Dengan Petronas masuk dan berinvestasi banyak pada kami sebagai mitra utama, itu menjadi bisnis. Kinerja menjadi salah satu dari tiga tujuan teratas. Tentu saja, bagi Petronas, sisi komersial dan branding lebih penting. Tetapi bagi kami, adalah lebih penting untuk memiliki pembalap yang tepat."
Bagaimana filosofi SRT Petronas memulai sebagai tim MotoGP?
"Filosofi kami masih untuk mencoba dan mengembangkan pembalap dari Kejuaraan Dunia Junior sepanjang jalan. Ini tidak akan mudah, itu akan memakan waktu yang sangat lama. Tetapi karena MotoGP, karena bisnis dan kategori yang lebih menonjol, kita perlu menempatkan pembalap terbaik yang kita rasakan memenuhi tujuan dari mitra gelar kita," tuturnya.
Bagaimana dengan Fabio Quartararo yang bahkan tak terlalu bersinar di Moto2?
"Tapi sekali lagi, jika Anda melihat Fabio, misalnya, dia benar-benar tidak ada di Moto2 pada tahun 2018. Ada pengendara lain yang bisa kami pilih karena mereka ada di sana. Tapi kami membawa orang itu dan dia spesial dan booming! Kita beruntung. Tapi tidak, itu tidak diberikan bahwa jika Anda adalah Juara Dunia Junior, Anda akan mendapatkan hak untuk naik terus ke atas. Anda harus melakukan semuanya."