Suzuki keluar dari MotoGP pada akhir musim 2011 karena masalah keuangan. Tapi mereka kembali untuk tahun 2015, jelang perombakan aturan seri.
Setelah berbulan-bulan melakukan pengujian, Suzuki memberi GSX-RR debut balapan di Grand Prix Valencia 2014 dengan pembalap penguji Randy de Puniet.
Tapi itu jadi bencana, De Puniet merusak dua mesin sepanjang akhir pekan dan gagal menyelesaikan balapan karena masalah dengan mesin ketiganya.
Suzuki mengatasi masalah tersebut. Meski mereka khawatir mengalami lebih banyak masalah mesin pada tes Sepang.
Davide Brivio pun mengingat masa-masa itu di tengah tahun yang berbahagia saat mereka juara dunia bersama Joan Mir.
“Ya, saya tidak memikirkan balapan itu hari ini, tapi itu sangat sulit. Kami mengikuti balapan terakhir tahun 2014 dengan Randy de Puniet sebagai wildcard dan saya ingat kami mengalami masalah pada mesin," ungkapnya.
“Kami mengetahui kemudian di musim dingin, kami memiliki masalah elektronik yang pada dasarnya menyebabkan mesin rusak. Saat kami tiba pada hari Minggu pagi, sebagai wildcard, Anda diperbolehkan memiliki tiga mesin, dan ketika kami tiba pada hari Minggu pagi kami hanya memiliki satu mesin tersisa."
Brivio menyebut itu adalah awal yang sangat sulit. Meski para insinyur bekerja dengan baik, mereka menemukan masalah lalu memperbaikinya.
"Dan kemudian saya akan mengatakan keandalannya cukup baik selama bertahun-tahun ini," katanya.
Kesuksesan Joan Mir di tahun 2020 bertepatan dengan ulang tahun ke-100 Suzuki sebagai perusahaan dan ke-60 dalam dunia balap. Brivio mengakui bahwa dia tidak mungkin membuat skenario ini terjadi, melainkan sebagai sesuatu yang bersejarah.