Davide Brivio bekerja sebagai konsultan untuk Valentino Rossi, sebelum meninggalkan Yamaha ketika lantas ia pindah ke Ducati pada 2011. Kini Brivio, yang merupakan manajer tim cabut dari Suzuki setelah membawa pabrikan itu jadi juara MotoGP 2020 bersama Joan Mir. Brivio beralih ke F1 sebagai Direktur Balap tim Alpine.

Nah ternyata, ada cerita di balik itu. Sebab, pada 2014 lalu, Suzuki menawari Brivio sebuah tawaran bagus. Tapi, Suzuki bertanya apakah Rossi bisa diajaknya bergabung dengan Suzuki?

"Shinichi Sahara menghubungi saya di Facebook, itu aneh karena saya tidak menggunakan Facebook. Saya memiliki profil tetapi saya tidak menggunakannya. Saya bahkan tidak tahu caranya! Tapi Saya melihat pemberitahuan dan melihat pesan," ungkapnya.



"Saya melihat nama Sahara dan dia ingin tahu apa niat Valentino Rossi untuk masa depan. Dia mengatakan kepada saya bahwa Suzuki ingin kembali ke MotoGP pada 2014 dan dia bertanya apakah Valentino Rossi bersedia membalap untuk mereka?"

"Saya berbicara dengan Valentino tetapi dia mengatakan, mengendarai Suzuki tidak menarik baginya, Valentino ingin kembali ke Yamaha untuk 2013. Jadi saya dengan sopan membalas Sahara untuk memberitahu dia bahwa Valentino tidak tertarik."

Brivio dan Suzuki memulai sebuah pekerjaan besar sejak April 2013. Mereka pertama kali kembali ke MotoGP, sebagai wild card di Valencia 2014, menandai debut balapan untuk GSX-RR, sebelum balapan penuh pada 2015.