Fabio Quartararo mengaku hilang konsentrasi saat balapan di GP Austria. Sebab, pikirannya untuk pertama kali fokus kepada harapannya jadi juara dunia.banner-ads

Quartararo pun mengaku ingin membalap lebih aman di Red Bull Ring. Terlebih ketika di akhir putaran, hujan turun yang membuatnya memutuskan masuk ke pit lane mengganti ban basah.

Quartararo turun langsung dari pertarungan podium. Ia pun harus puas finish di posisi ketujuh dengan hasil mampu memperpanjang keunggulan klasemen menjadi 47 poin.

Baca Juga: Rahasia Quartararo Kalahkan Rider Yamaha Lain



“Ini pertama kalinya tahun ini saya sedikit berpikir tentang kejuaraan, saya ingin jujur,” jawab Quartararo.



“Saya memiliki banyak risiko dan saya tidak ingin membuat kecelakaan bodoh. Saya hampir mengalaminya di Tikungan 1 ketika Marc jatuh, Anda dapat melihat di TV bahwa saya hampir menyentuhnya. Ya, itu adalah saat untuk memikirkan kejuaraan. Kami tiba dengan keunggulan 34 poin di trek ini, kami pergi dengan 47 poin."

Quartararo mengakui peralihan ke ban basah menghilangkan kepercayaan dirinya. Dengan hasil tersebut, Quartararo pun mengaku puas. Menurutnya, ia bisa mengambil keuntungan di sirkuit yang tak pernah ramah kepada Yamaha.

“Dalam kondisi kering saya merasa sangat baik dan saya hanya menunggu dan saya pikir kami menghemat banyak ban sehingga kami memiliki kemungkinan untuk melakukan jauh lebih baik untuk balapan,” tambahnya.

“Tapi bagaimanapun, kami di sini untuk memperjuangkan kemenangan dalam kondisi kering dan saya pikir itu sangat penting."