Rossi sejatinya adalah sosok legenda hidup MotoGP. Berbagai penghargaan pernah diterimanya di ajang tersebut. Apalagi tahun ini, ia juga punya kesempatan menggenapkan raihan tropinya menjadi 10 gelar.
Tapi minggu ini sepertinya bukan milik Rossi. Alih-alih mendapat dukungan, reputasi pembalap veteran itu justru semakin memburuk.
Semua yang diraih Rossi seperti dengan mudah tertutup kesalahannya. Sebuah tendangan yang diarahkan kepada Marc Marquez menjadi titik baliknya.
Ceritanya itu ada di Sirkuit Sepang. Rossi yang start di posisi ketiga sebenarnya diuntungkan sekali. Tapi selepas lampu hijau menyala semua berubah.
Rossi hanya bisa beberapa putaran saja berada di posisi ketiga sebelum akhirnya bisa disusul Marquez. Bahkan, dalam beberapa putaran ia juga berhasil diovertake Lorenzo, yang start di posisi keempat.
Setelah berada di posisi keempat, Rossi akhirnya berhasil menyusul Marquez. Tapi, si Baby Alien tak mengendurkan kecepatannya. Ia berusaha mengambil alih lagi posisi podium itu.
Balapan berjalan menegangkan. Jarak keduanya pun begitu dekat bahkan bisa dibilang wheel to wheel selama beberapa putaran.
Berkali-kali juga keduanya saling menyusul bergantian. Gesekan-gesekan yang terjadi selama duel tersebut kayaknya bikin keduanya semakin memacu tunggangan. Bahkan keduanya terlihat sangat ngotot. Rossi bahkan mengangkat tangan kirinya dengan gestur seperti mengajak Marquez untuk bertarung!
Sampai akhirnya ketika balapan menyisakan 12 putaran lagi, Rossi yang berada di depan Marquez beberapa kali melihat ke belakang. Ketika Marquez berada tepat di samping sebelah kiri motornya, Rossi seperti mengeluarkan sedikit tendangan ke arah stang motor Marquez.
Tapi tak disangka, dalam beberapa tayangan ulang, cukup jelas sekali Rossi dengan sengaja menendang Marquez. Setelah melalui tahan penyelidikan, Rossi dinyatakan bersalah dan harus mendapatkan hukuman.
Tendangan itu juga yang bikin MotoGP kemarin begitu mencuri perhatian. Bahkan hingga menarik komentar dari mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner.
Menurut pembalap Australia itu, Rossi seharusnya mendapat hukuman yang lebih berat. Rossi yang terbukti bersalah memang 'hanya' mendapatkan hukuman start di posisi buncit pada seri terakhir di GP Valencia dengan pengurangan tiga poin.
Stoner menilai, segenap petinggi MotoGP memang begitu mengistimewakan Rossi. Ia pun yakin jika kejadian itu melibatkan pembalap lain, hukuman yang diterima tentu bakal lebih berat!