Selama tiga hari, Lowes memperlihatkan kecepatan yang menggairahkan. Selama itu, ia juga harus beradaptasi dengan area mesin dari Triumph.
Awalnya begitu sulit bagi Lowes apalagi hari pertama kondisi cukup berangin. Rider Inggris itu pun bekerja keras di sisa hari secara konsisten.
Pada hari terakhir, pembalap yang didukung oleh Bold Xperience itu juga punya waktu untuk menyelesaikan simulasi balapan untuk membuat rencana yang sempurna di GP Qatar.
Sirkuit Internasional Losail adalah salah satu tempat favorit Lowes, karena mantan Juara Dunia itu berada di puncak pada 2015. Tahun berikutnya, ia juga berada di barisan depan.
“Kami datang dari tes yang sangat positif di mana kami bekerja sangat keras, jadi saya harus berterima kasih kepada seluruh tim. Kami juga berhasil menyelesaikan simulasi balapan pada hari terakhir, kami memutuskan untuk melakukannya pada siang hari, ketika kondisinya biasanya lebih buruk daripada pada malam hari karena kami ingin menguji batas motor dan saya yakin kami berhasil," ungkapnya.
"Secara umum, kami mengalami musim dingin yang hebat dan kami menemukan basis yang bagus untuk bekerja di setiap GP, jadi saya tidak bisa tidak bahagia dan positif menjelang balapan pertama tahun ini. Tujuannya adalah untuk tetap di depan dan berjuang untuk menang."
