Valentino Rossi kehilangan kursi pabrikan Yamaha musim ini. Posisinya digantikan oleh Fabio Quartararo.
Sementara Rossi mulai musim ini bakal jadi pembalap Yamaha Petronas SRT. Meski ia dijanjikan bakal mendapat dukungan teknis penuh.
Rossi bakal bersaing dengan Franco Morbidelli, anak didiknya di tim satelit. Tentu saja, Rossi diharapkan bisa tampil bagus sepanjang musim.
Tapi The Doctor kemudian disebut tak bakal berbuat banyak musim ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Carlo Pernat, pengamat MotoGP dilansir GpOne.
"Bagi saya akan lebih baik jika dia pergi lebih awal, tapi dia bersenang-senang dan tidak apa-apa," ungkapnya.
"Menurut pendapat saya dia tidak akan menonjol di kejuaraan, mungkin dia bisa melakukan beberapa balapan bagus, tapi tahun-tahun berlalu dan tahun lalu, dia tidak meninggalkan kami memori yang bagus, karena ketika dia mengambil risiko, dia justru jatuh."
"Itu semua bisa dibenarkan, tapi sampai saat ini saya tidak melihat dia berjuang untuk podium. Siap untuk dibuktikan salah, tetapi pada usia 42 tahun dia lebih banyak memerintahkan kepala daripada pergelangan tangan. Pada tahun 2020 saya melihatnya dalam masalah ketika dia bersama para pemimpin dan itulah yang membuat saya berpikir seperti ini," pungkasnya.
image source:
MotoGP