Fabio Quartararo akan bergabung dengan Maverick Vinales di tim pabrikan Yamaha tahun depan. Quartararo telah menang tiga kali sejauh ini di MotoGP 2020. Sementara Vinales hanya mengalahkannya di trek satu kali, ketika pembalap Yamaha berhasil memenangkan Grand Prix Emilia Romagna.
Quartararo mengatakan dia tidak sepenuhnya fokus pada posisi. Begitu juga persaingan dengan Vinales.
“Tidak, saya tidak terlalu memikirkannya sekarang,” jawab Quartararo.
“Di awal musim dia mengatakan bahwa siapa yang akan finis sebagai pembalap pertama Yamaha akan sangat penting, tetapi pada akhirnya saya hanya melakukan pekerjaan saya. Tidak hanya Yamaha di paddock, ada Ducati, Suzuki, KTM, Aprilia. Jadi, Anda perlu melakukan yang terbaik, menyelesaikannya di depan semua orang. Saya tidak sepenuhnya fokus pada Maverick."
Quartararo menilai Yamaha memberikannya kontrak karena yakin akan penampilannya. Terlebih ia juga mengendarai YZR M1 dengan sangat baik.
“Saya pikir Yamaha membawa saya karena saya mengendarai motor mereka dengan cara yang sangat baik, mereka tahu saya memiliki potensi untuk bertarung di puncak,” tuturnya.
Sebelum kemenangannya di Grand Prix Catalan akhir pekan lalu, Quartararo mengalami lima balapan yang sulit antara Brno dan pertandingan kedua di Misano.
Mencetak hanya 33 poin setelah mengambil hasil maksimum 50 di kedua putaran Jerez. Dia gagal mencapai podium sekali di GP Emilia Romagna, karena penalti waktu.
Quartararo mengatakan dia terbiasa untuk mengatasi masalah Yamaha yang tampaknya berasal dari pengaturan elektronik setelah masalah mesin di Jerez. Ia juga menyebut telah mendapat pelajaran dari tahun-tahun sulitnya di Moto3 dan Moto2.
“Waktu yang saya habiskan di Moto2 dan Moto3 sangat sulit. Tapi saya telah belajar darinya. 90 persen di tahun 2016 dan 2017 negatif, tetapi saya tetap positif 10 persen. Itu semua pengalaman yang saya pelajari. Jadi, ya, saya pikir itu membantu saya dalam momen seperti ini."