Maverick Vinales memulai musim MotoGP 2021 dengan performa yang luar biasa. Ia meraih kemenangan di Grand Prix Qatar.banner-ads

Setelah start ketiga di grid, pembalap Monster Energy Yamaha itu berada di urutan kedelapan pada akhir lap pertama. Tetapi kembali untuk melewati beberapa pembalap dan meraih kemenangan kesepuluh dalam karir di MotoGP.

Vinales berbicara tentang strategi yang baik untuk balapan usai kualifikasi. Itu termasuk bekerja sama dengan rekan setimnya Fabio Quartararo. Namun, Vinales memiliki kecepatan lebih ketimbang Quartararo.

"Saya cukup nyaman di belakang Fabio karena saya bisa melihat Ducati tidak akan pergi. Fabio menutup jarak dan saya berusaha menghemat ban sebanyak mungkin, terutama ban belakang. Dan dengan slipstream dari Fabio kami menutup celah, jadi saya tidak mengambil terlalu banyak risiko, hanya ketika saya melihat bahwa saya bisa memiliki kesempatan untuk mendorong dan menyalip Fabio, Johann dan Pecco," ungkapnya.



Salah satu masalah yang tampaknya dimiliki Vinales pada MotoGP 2020 adalah kurangnya cengkeraman setelah aspal dipakai balapan Moto2. Tapi ini bukan lagi jadi masalah.

"Ini adalah sesuatu yang tidak saya duga karena seperti yang kita ketahui setelah Moto2, level grip sangat turun, tetapi hari ini saya memiliki grip yang baik. Itu pertanda baik, pertanda bagus bagi kami karena itu berarti kami memperbaiki kondisi di mana kami banyak berjuang," tuturnya.

Vinales meraih kemenangan disusul oleh Johann Zarco di podium kedua, lalu Pecco Bagnaia di tempat ketiga. Sementara sang juara dunia, Joan Mir di posisi keempat, disusul Quartararo yang harus puas berada di peringkat kelima.