Direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis menegaskan pabrikan tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali. Mereka kini memastikan pembalap penguji MotoGP baru Cal Crutchlow memiliki jadwal trek intensif 2021.banner-ads

Pabrikan Jepang harus membatalkan sebagian besar program pengembangan yang direncanakan tahun ini dengan Jorge Lorenzo. Alasannya karena pembatasan perjalanan imbas pandemi corona. Hasilnya, Yamaha absen di beberapa putaran pengujian Eropa.

"Kami memiliki program pengujian penuh yang direncanakan untuk Jorge Lorenzo tetapi kami menggunakan tim pengujian Jepang dengan beberapa staf Eropa dan pada kenyataannya kami hanya menjalankannya selama dua hari di Sepang dan kemudian tes pra-Portimao pada motor spek 2019," kata Jarvis.



Lebih buruk lagi, kekeringan pengujian Yamaha terjadi pada saat pembalap mereka kesulitan dengan spek baru M1. Hal itu pun menyebabkan mereka tergelincir sepanjang musim.

Motor tersebut telah memenangkan empat dari delapan putaran pembukaan musim ini di tangan Fabio Quartararo tiga kali dan Maverick Vinales. Sementara Franco Morbidelli meraih tiga kali kemenangan lalu tampil sebagai runner up dengan motor musim lalu.

"Kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua kali," kata Jarvis.

“Kami pasti akan menjalankan program tes yang lebih intensif tahun depan. Kami memiliki banyak informasi dari tahun ini, jadi teknisi kami akan mengganti sasis dan bekerja untuk meningkatkan konsistensi motor. Kami akan menerima umpan balik pengujian Cal, ditambah pengujian resmi pramusim, jadi kami cukup yakin kami dapat memperbaiki masalah ini tahun depan."