Johann Zarco meminta kontrak KTM dua tahunnya dihentikan awal bulan lalu karena ia gagal menemukan kecepatan di RC16. Tim Austria itu secara sensasional mengumumkan bahwa Zarco akan dikeluarkan dari susunan rider menjelang Grand Prix Aragon akhir pekan ini.banner-ads

Lorenzo telah mengalami masa yang sama menyedihkannya dalam debutnya di Honda. Juara dunia tiga kali MotoGP itu belum mencatatkan top 10 finish dalam setahun karena kesulitan beradaptasi dengan RC213V dan cedera.

Ketika ditanya setelah meraih hasil kualifikasi ke-20 di Aragon, Lorenzo pun menyebut itu bukan situasi yang mudah.

“Jelas saya jauh kurang bahagia saat balapan daripada waktu saya bersama Yamaha ketika saya memenangkan balapan, atau tahun lalu ketika saya memenangkan balapan dengan Ducati," katanya.



“Seorang pembalap yang kompetitif tidak bisa dengan senang menyelesaikannya sejauh ini, tetapi saya selalu menjadi pejuang dan saya ingin menemukan beberapa solusi dengan motor ini dan mencoba yang terbaik."

Lorenzo menyebut keputusan Zarco untuk meninggalkan KTM tanpa prospek kursi balap tahun depan adalah sesuatu yang berani, tetapi tidak sepenuhnya yakin itu adalah langkah yang benar.

"Dia menderita banyak perubahan dari motor yang mudah menjadi yang sulit seperti KTM. Anda terbiasa dengan Yamaha, selalu sulit untuk melompat ke motor yang sangat berbeda. Jadi dia kehilangan sedikit kesabaran, motivasi, dia tidak senang. Jadi, menurut saya, itu adalah keputusan yang berani untuk melupakan kontrak dan manfaat lain yang dia miliki dan hanya berhenti," tukasnya.