Sebab ada beberapa hal dalam diri Zarco yang membuatnya dekat dengan siapa saja. Ia membandingkan Zarco dengan Andrea Dovizioso di Ducati.
"Ada banyak kesamaan di antara Zarco dan Dovizioso. Mereka tidak bersikap seperti bintang, primadona. Mereka sangat dekat dengan anggota tim," ungkap Poncharal seperti dilansir Motorsport.
Zarco jadi rider paling menarik perhatian di MotoGP musim lalu. Meski di Yamaha hanya berstatus sebagai rider satelit, namun ia mampun bersaing dengan kedua rider pabrikan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Zarco hidup untuk MotoGP, 100 persen waktunya. Dia pekerja keras, teknisi yang sangat baik. Dia menganalisis dengan sangat baik apa yang terjadi di lintasan dan menginformasikannya kepada tim," tukasnya.
Musim lalu, Zarco finis di peringkat keenam dengan total poin 158 pada akhir musim. Raihan itu lebih baik dari pembalap Ducati, Jorge Lorenzo yang finis di peringkat sembilan.
.jpg)
