Johann Zarco tetap berada di puncak daftar rider paling banyak jatuh di MotoGP 2020. Rider Prancis itu jatuh 17 kali tahun lalu, ia juga absen tiga dari 19 balapan, termasuk saat beralih dari KTM ke LCR Honda.banner-ads

Zarco kemudian pindah ke Avintia Ducati untuk tahun 2020, di mana statistik resmi yang dihimpun menunjukkan bahwa ia terjatuh 15 kali dalam 14 balapan. Kecelakaan paling parah mengakibatkan skafoid retak dan penalti start di belakang grid setelah masalah mengerikan dengan Franco Morbidelli di Austria.

Zarco hanya satu lebih banyak dari pendatang baru Repsol Honda Alex Marquez dan juga Aleix Espargaro yang mengalami 12 kecelakaan.

Danilo Petrucci membuat kesalahan paling sedikit dengan hanya jatuh dua kali. Rekan setimnya di Ducati Andrea Dovizioso dan rider Monster Yamaha Maverick Vinales adalah yang terbaik berikutnya dengan masing-masing empat kali jatuh.



Kalender yang disingkat tidak mengherankan mengalami berbagai penurunan dari statistik. Meski tingkat kecelakaan per acara naik sedikit.

Balapan kedua masing-masing di Jerez, Red Bull Ring, Misano, Aragon, Valencia, mencatatkan paling banyak crash, kecuali Misano. Sedangkan dari sisi cuaca, tahun ini dianggap lebih baik.

Pembalap Moto2 Malaysia, Kasma Daniel, terjatuh lebih banyak daripada pembalap lain di semua kelas grand prix, dengan 20 kecelakaan. Pembalap Speed Up Jorge Navarro berada di belakangnya, dengan Gabriel Rodrigo memimpin daftar di kelas Moto3 dengan 18 kali crash.

Le Mans menduduki puncak daftar crash tahun lalu dengan 90 kecelakaan. Musim ini, statistik meningkat dengan 100 kecelakaan, sebagian karena cuaca basah.

Tikungan 3 di Le Mans kembali menjadi tikungan paling berbahaya musim ini, meski jumlah total kecelakaan turun sedikit dari 32 menjadi 30. Turn 2 di Catalunya mengikuti dengan 21 kecelakaan.