Bisnis kuliner berjalan pas dengan kondisi macetnya lalu lintas. Awalnya, bisnis kuliner cara ‘jemput pelanggan’ hanya dilakukan tradisional. Berkembangnya gaya hidup, kini berkembang pula bisnis kuliner food truck.

banner-ads

“Dengan food truck kita lebih mudah mendatangi lokasi di mana konsumen sudah berdatangan ke tempat tersebut,” sebut Debora Amelia Santosa, pemilik Juans Coffee and Snack Bar, Food Truck menggunakan VW Combi keluaran 1980 dengan modifikasi unik.

Ukuran Combi yang lebih mudah masuk ke lingkungan perumahan menjadi pilihan tampil beda. Combi didesain menarik, dengan bagian bodi yang siap dipasang sponsor atau iklan acara. Bisa menyajikan berbagai menu sesuai bujet yang diinginkan konsumen.

“Mau menu Eropa, Indonesia atau tradisional bisa saja,” aku Debora yang bekerja sama dengan kedai Juans Coffee and Snack Bar buka setiap hari di d’Brees, Serpong, Tangerang. Kelebihan lain, kendaraan ini lebih mudah dibawa ke tempat acara atau pesta, karena nggak memakan space terlalu besar seperti Food Truck sebenarnya.

Juragan bengkel modifikasi dan Café Carburator Spring, memanfaatkan juga VW Dakota Limousine 1960. Food truck yang menyediakan menu spesial Bakso Ging Ging ini biasanya mengikuti event-event di mall. Seperti yang belum lama ini di gelar di Living World, Alam Sutera dan gelaran di Pantai Indah Kapuk. Pilihan limousine dengan desain khas Bingky, juragan Carburator Spring. Food Truck selalu berdampingan dengan motor hasil modifikasinya.

Pas banget deh buat nongkrong...