Sekali waktu tantangan 'bermain' di air bisa loe lakuin dengan pasangan loe Bro. Tapi ingat-ingat, pertimbangkan risikonya.

banner-ads

Memang 'bermain' di/dengan air jadi tantang tersendiri buat loe dan pasangan loe. Jangan sampai loe bosan hanya 'main' di kasur. Sudah semua gaya loe coba, tetep bosen. Hanya saja loe harus pertimbangkan risikonya bro, terutama buat pasangan loe.

Bermain di air yang bisa loe nikmati, seperti di kolam renang, bath tub atau di pantai. Masing-masing punya kenikmatan dan tantangan beda. Di kolam renang, kalau kolam renang pribadi, sedikit berkurang dari gangguan, tapi ingat air kolam renang mengandung chlorine atau kaporit serta bakteri. Buat pasangan loe, ini akan menjadi riskan, karena bakteri dan chlorine bisa masuk ke dalam vagina dan berbahaya. Tapi kalau mau main aman, ya oral Bro.

Kalau di bath tub, lebih aman. Lokasi privat, loe bisa menikmati tanpa gangguan. Tinggal disesuaikan kalau bath tubnya kecil, dengan missionaris style pasti lebih menantang. Yang diwaspadai hanya terpeleset bro. Kan gak lucu lagi asyik bikin 'serangan', tiba-tiba terpeleset. Gubrak berdua.

Lain lagi di pantai bro. Dengan suasana outdor, pantai lebih banyak mengundang tantangan buat loe. Biar makin nyaman, loe bisa nikmati di pantai privat. Tapi waspadai kandungan garam air laut dan pasir Bro. Pilih gaya aman yang gak bikin risiko pada pasangan loe.

Kalau loe ragu, bisa saja air sekadar loe gunakan buat foreplay. Loe bisa bebas berekspresi di dalam air, kelanjutannya bisa pilih tempat aman dan nyaman. Loe aman, foreplay dapet, pasangan loe nyaman.