Loe ambisius mengejar karir dan kerja sampai lupa waktu? Hati-hati bro! Hasil penelitian oleh lembaga polling Amerika Serikat, Gallup, menunjukkan bahwa kerja berlebihan bikin loe makin cepat mati! Sejumlah studi di Amerika menunjukkan bahwa orang yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu, memiliki risiko 13 persen lebih tinggi menderita problem jantung dan stroke.

Rata-rata pekerja di luar bidang pertanian di Amerika bekerja selama 42,5 jam per minggu. Hampir 40 persen pekerja di Amerika rata-rata bekerja selama 50 jam per minggu. Dalam studi yang berbeda oleh Universitas Boston, cowok punya dorongan untuk bekerja dalam jam yang lebih gila-gilaan. Bahkan sampai 80 jam per minggu.

CNN Money juga melakukan polling serupa. Hasilnya, sebagian besar orang menghadapi tekanan untuk bekerja lebih dari 8 jam per hari. Bahkan selama week end. Ironisnya, studi ini juga menunjukkan kerja lebih dari 40 jam per minggu tidak mendorong produktivitas atau keuntungan.

Problem kardiovaskular memang identik dengan kerja berlebihan. Belum lagi efek stress dan kualitas tidur. Penelitian ini melibatkan sejumlah variabel seperti umur, ras, berat, konsumsi alkohol dan rokok dan sebagainya.

Peluang bahaya ini makin tinggi, kalau loe bekerja di bidang yang riskan secara secara safety. Seperti operator alat-alat berat, kimia atau di tempat berbahaya seperti gedung tinggi, di tengah laut, di jalan dan sebagaimana. Kerja berlebihan akan menguras energi dan kemampuan konsentrasi. Risikonya, celaka bro!